A day Vacation: Pulau Tidung (Tanpa Guide)

Hai.. hai... ini cerita tentang liburan dadakan ke salah satu pulai di pulau seribu, Tidung Island!!...

Seperti biasa, kalau ada acara di Jakarta, tempatku nginep adalah kosan t dahe tercinta, di daerah Tanah Abang. Entah sedang ngobrolin apa, tetiba, Sabtu sore muncul ide untuk main ke pulau Seribu. yang aku tau, akses ke pulau Tidung itu mudah.
Tanpa rencana panjang lebar, tanpa guide, kita pun memutuskan untuk pergi dan menyebrang ke pulau Tidung keesokan paginya. hihihi

Minggu pagi, berdasarkan informasi dari web, kapal penyebrangan ke Tidung hanya ada pagi-pagi sekali, sehingga agar tidak ketinggalan kapal, kita pesan taksi dan yeay!! sampaiiii...

Tanya sana sini, akhirnya sampai di kapal yang akan menyebrangkan kami ke tidung. Nyatanya, kapal ini tidak jua berangkat sampai pukul 9 ckckck

Akhirnya kapalpun mulai bergerak maju, tapi ternyata rasanya lamaaaaa sekali. ya, kapal yang menyebrang dari muara angke ini kapal motor kayu biasa dan besi-besinya sebagian sudah berkarat :( hihiii zad (Ongkosnya Rp. 40.000)

gaya foto pada masanya

Di perjalanan sekitar 2 jam hingga akhirnya sampaiii!!

Beruntung ternyata berangkat di hari Minggu pagi, karna rata-rata orang yang berlibur ke Tidung memilih untuk pulang di minggu pagi setelah menghabiskan beberapa hari di situ


T dahe

Sepedaan :D

Ujung Pulau yang sepi

Candid ala-ala

Jembatan Cinta

Love the colour!

Beautiful, Isn't it?

Disana, kami menyewa sepeda, Rp. 10.000 sepuasnya, hihihi muraaaah bangett kan? :') muter sana muter sini, dari ujung pulau ke ujung pulau lainnya.
Sayangnya karna ga bawa baju ganti dan gak niat Snorkling, kita gak coba Snorkling, padahal murah banget kalau mo snorkling kita cuma perlu bayar Rp. 35.000
Jajan es kelapa muda, Pop Mie, dll cemil-cemil sambil menikmati suasana pantai yang menakjubkan tanpa banyak hiruk pikuk manusia hihi, Alhamdulillah

Karna tidak ada niat menginap, kami memutuskan untuk kembali pulang di waktu sore harinya, ternyata kapal yang tadi menyebrangkan kami dari muara angke hanya menyebrang di pagi hari. Sisanya jika ingin pulang sore ini, kami harus menggunakan kapal penyebrangan menuju Marina Ancol.

Tapi ternyataaaa... kapal untuk menyebrang ke Marina Ancol sangat kece. hhhi, bayarnya lebih mahal siii, Rp. 160.000 tapi ini emang worth banget menurutku